Sabtu 02 juni 2007, univeristas Brawijaya malang mengadakan semiloka bertajuk "entrepreneurial university" dengan mengundang universitas-unversitas yang mendapatkan program Hibah k1 Inherent DIKTI mengakan teleconference memanfaatkan jaringan local node Inherent. Di UGM sendiri semiloka dan teleconference dilaksanakan mengambil tempat di ruang PPTIK UGM. Hadir dari UGM antara lain Sekretaris Eksekutif Supra Wimbarti, Kepala PPTIK Bambang Prastowo, Ketua Inherent UGM Muh. Nur Rizal serta beberapa dosen dan mahasiswa.
Rektor Unibraw dalam sambutannya mengatakan universitas Brawijaya telah banyak mengalami kemajuan ditunjukkan dengan kenaikan peringkat universitas-universitas di Indonesia maupun asia. Program entrepreneurial university adalah sebuah sinergi antara dunia pendidikan dan para pengusaha lulusan unibraw.
Hadir pada acara semiloka dan teleconference tersebut untuk memberikan pengarahan wakil presiden RI H. Yusuf Kalla bersama ibu dan 3 jajaran menteri. Dalam pidato pengarahannya wapres menyampaikan untuk menjadi seorang pengusaha modal utama yang harus dimiliki adalah MELAKUKAN, karena walaupun kita membaca seribu buku namun tidak melakukan tindakan maka sama saja dengan tidak kemana-mana. Seorang pengusaha belajar setelah mereka melaksanakan apa yang menjadi bidang usahanya. Wapres juga menyoroti perihal sikap hidup warga negara indonesia yang sebenarnya memiliki kekayaan alam untuk dikelola, sementara warga masih membayangkan untuk mengejar posisi sebagai seorang PNS padahal kenyataan dilapangan menyebutkan bahwa sebagian jabatan-jabatan penting di Indonesia itu diduduki oleh seorang pengusaha. Hal ini dikarenakan seorang PNS tidak boleh terlibat ataupun duduk dalam partai politik.